LIPUTAN PAJAK
Berita Terkini Seputar Pajak dan Keuangan

2008, Pendapatan Bumi Resources Naik 49%

Label:
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan US$3,38 miliar (Rp 37,18 triliun) pada akhir 2008, atau naik 49,14 persen dari tahun sebelumnya US$2,26 miliar (Rp 24,86 triliun).

Sedangkan laba bersih tercatat US$645,36 juta, turun 18,2 persen dari sebelumnya US$789 miliar."Penurunan laba bersih disebabkan penjualan 30 persen saham Tata Power pada 2007 sebesar US$471,6 juta," kata Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava di Jakarta, Rabu, 1 April 2009, seperti dikutif vivanews.

Dileep menuturkan, laba bersih Bumi pada 2008 berpotensi naik dua kali lipat atau 103,3 persen jika perseroan tidak memperhitungkan divestasi saham Tata. Tanpa divestasi tersebut, laba bersih 2007 menjadi US$317,4 juta.

Sedangkan, laba bersih sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik 150,2 persen menjadi US$1,2 miliar dari 2007 US$479 juta.

Dia menambahkan, produksi batu bara sepanjang 2008 menjadi 52,8 juta ton, atau bertumbuh 1,7 persen dibanding sebelumnya 52 juta ton.

"Pada 2008, kami menghadapi perubahan cuaca, masalah pada beberapa tambang di KPC, keterlambatan datangnya peralatan, dan penurunan kinerja kontraktor," jelas Dileep.

Sementara itu, penjualan batu bara perusahaan turun 7,04 persen menjadi 51,5 juta ton dibanding tahun sebelumnya 55,4 juta. Sedangkan, harga jual batu bara perseroan pada 2008 naik 66,9 persen menjadi US$73,34 per ton dari sebelumnya US$43,95 per ton.

"Kami memperoleh respon positif atas fundamental perseroan yang kuat dari roadshow dan investor forum di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang telah diikuti Bumi," kata Dileep.

Dia menambahkan, tahun ini masih menjanjikan meski mengalami penurunan ekonomi. "Pada 2009, kami menargetkan pertumbuhan hingga 10 persen," katanya.(**)
0 komentar:

Arsip Berita

Index Berita

Index Berita